-->
BLANTERWISDOM101

5 Solusi Agar Dia Tidak Hamil

10/02/15
Nah pada artikel ini, akan dibahas 5 tips singkat dan sederhana yang semoga dapat membantu Anda untuk menghindari dan mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Tetapi yang juga jauh lebih penting adalah bagaimana kita bisa belajar untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bijak dalam setiap langkah yang kita ambil dalam hidup kita. Kelima Solusi Agar Tidak Hamil ini mungkin akan lebih mudah diingat sebagai tips ABC++.
  1. Absen. Ya, cara termudah dan paling sederhana agar pasangan Anda tidak hamil adalah dengan cara tidak melakukan hubungan seksual sama sekali. 
  2. Bertanggung Jawab. Mungkin Anda merasa "tertohok" saat membaca tips nomer #2 ini. Tapi ya, jika kita laki-laki sejati maka tentunya laki-laki harus memiliki rasa tanggung jawab atas apa yang diperbuatnya. Jika hanya berani melakukan aktivitas seksual tanpa berani menanggung risikonya, tentu saja hal tersebut tidaklah bijak.
  3. Kondom. Jika memang begitu sulit untuk menghindari aktivitas seksual tersebut, maka salah satu solusi adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi, dalam hal ini bagi pria dianjurkan untuk menggunakan kondom. Selain dapat mencegah kehamilan, kondom tentunya juga dapat melindungi kita dari risiko penyakit menular seksual.  
    Baca juga : Seks baik bagi kesehatan
  4. Masa Subur. Kehamilan hanya akan terjadi jika sel sperma bertemu sel telur yang matang. Sel telur yang siap dibuahi tersebut akan dikeluarkan setiap bulannya pada saat masa subur seorang wanita. Jadi pahami masa subur pasangan Anda jika memang Anda merencanakan untuk menunda atau menghindari kehamilan.
  • 5.Risiko. Kebanyakan orang hanya melihat pada sisi nikmat dari aktivitas hubungan seksual tersebut. Tapi banyak sekali risiko yang mengikutinya terlupakan begitu saja. Sebelum melakukannya, cobalah mengingat risiko-risiko seperti: penyakit menular seksual (sebut saja: gonorrhea atau kencing nanah, hepatitis, HIV, herpes, kutil, dan beberapa penyakit lainnya). Belum lagi risiko psikologis jika terjadi kehamilan yang tidak dikehendaki. Hal itu tentu saja merugikan si pasangan wanita. 
Suatu hal yang sangat ironis adalah banyak pasangan yang baru menikah ingin sekali mendapatkan momongan, namun belum terjadi. Mereka bahkan menggunakan segala cara agar supaya cepat hamil. Namun tidak sedikit pasangan muda yang tidak berpikir panjang, dan kemudian baru menyesal ketika terjadi kehamilan yang tidak direncanakan. Sang wanita harus berhenti sekolah atau kuliah, secara mental masing-masing pasangan juga belum mempersiapkan diri menjadi orang tua, dan banyak faktor lainnya. Jadi setiap kali ingin melakukan aktivitas hubungan seksual, sebaiknya kita berpikir lebih jauh mengenai segala risiko di kemudian hari. Apalagi jika aktivitas tersebut tidak dilakukan secara bertanggung jawab. Yang jauh lebih penting bukanlah kenikmatan sesaat dari aktivitas seksual itu, tapi perlu diingat segala risiko yang mungkin terjadi akibat kegiatan tersebut. Bukan saja risiko kehamilan yang tidak direncanakan, tapi juga risiko psikologis, maupun risiko penyakit menular seksual.

Sumber : meetdoctor.com
Share This :