-->
BLANTERWISDOM101

Mengenal apa itu Menstruasi

06/02/15
Saat seorang gadis memasuki pubertas, sesudah tumbuhnya payudara, rambut kemaluan dan ketiak, maka akan mengalami menstruasi. Menstruasi umumnya dimulai saat usia 12 atau 13 (bisa lebih dini atau justru setelah 13 tahun). Menstruasi pertama disebut juga dengan menarche.
Keluarnya cairan (berupa campuran jaringan lapisan rahim dan darah), berasal dari rahim melalui vagina. Selama menstruasi berlangsung, umumnya darah akan keluar banyak pada 2 sampai 3 hari pertama, selebihnya, darah akan keluar semakin sedikit. Darah yang keluar tiap bulannya sekitar 4 sampai 12 sendok teh.
Beberapa hari sebelum dan saat menstruasi, akan terasa kram di bagian abdomen dan kembung, karena bertambahnya produksi hormon prostaglandin, hormon yang menyebabkan kontraksi otot-otot rahim.
Sebagian remaja juga merasakan pegal-pegal dan sakit pada bagian paha dan punggung bawah, mual, diare, mudah marah dan kelelahan.
Untuk mengurangi kram, letakan botol hangat pada perut, mandi air hangat, olahraga (untuk melancarkan darah), konsumsi obat-obatan, seperti asetaminofen (tylenol) atatu ibuprofen (mortin).
Pada 2 tahun pertama, jadwal haid tidak teratur adalah biasa. Bagi remaja awal, siklus haid adalah setiap 21 sampai 45 hari, sedangkan bagi dewasa, 21 sampai dengan 35 hari. Siklus haid bisa saja terlewat, jika seseorang sedang sakit atau stress, terlalu banyak berolahraga atau kekurangan berat badan.
Gejala yang mungkin terjadi saat premenstrual syndrom (PMS) adalah :
  • Payudara terasa nyeri.
  • Retensi cairan.
  • Anxiety.
  • Ingin terus makan.
  • Emosional (mudah marah, mudah menangis).
  • Gangguan tidur.
(Pada sebagian orang, tidak merasakan sakit sama sekali saat PMS).
Segera periksakan ke Ginekolog  jika :
  • Kram parah.
  • Pendarahan parah (lebih dari 7 hari atau tidak pada waktunya).
  • Jika belum juga mengalami menstruasi pertama saat sudah memasuki usia 15 tahun.
  • Haid tidak teratur (lebih dari 3 bulan).
  • Mengalami demam dan sakit saat penggunaan tampon/pembalut.
Ganti tampon atau pembalut, setidaknya 4 jam sekali untuk menghindari infeksi bakteri pada vagina
 Sumber : meetdoctor.com
Share This :